Trending

Mengenal kandungan dan manfaat bawang putih (Allium sativum L.)

Penulis

Ruslan Efendi

Gambar 1. Bawang putih
Sumber:  https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2020/12/21/3953776938.jpg


        Jakarta - Halo  teman-teman  pecinta tanaman,  tentunya semua sudah  tahu  dan sangat mengenal dengan tanaman bawang putih. Ya benar, bawang putih adalah salah satu tumbuhan/tanaman berumbi yang ada di Indonesia, yang sering digunakan sebagai bumbu dapur atau pelengkap masakan. Nah, bagi teman-teman yang selama ini mungkin hanya mengetahui sebatas bau/aroma, rasa, dan warna kulit bawang putih saja, tidak ada salahnya untuk lanjut membaca artikel ini, karena banyak sekali kandungan dan manfaat dari bawang putih yang sebenarnya mungkin belum diketahui oleh teman- teman.

        Bawang putih merupakan tanaman yang berumbi lapis atau tersusun berlapis-lapis. Bawang putih (Allium sativum L.) adalah tanaman semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Bawang putih berasal dari Asia Tengah yaitu Cina dan Jepang yang beriklim subtropik. Penyebaran   bawang   putih   awalnya   dibawa   oleh   pedagang   Cina   ke   Indonesia,   kemudian dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. (Syamsiah dan Tajudin, 2003).

        Bawang Putih memiliki nama yang berbeda di setiap daerah seperti dason putih (Minangkabau), kasuna  (Bali),  bawang  bodas  (Sunda),  bawang  (Jawa  Tengah),  bhabang  poote  (Madura),  bawa badudo (Ternate), lasuna mawura (Minahasa), dan bawa fiufer (Irian Jaya) (Santoso, 2000).

 

Taksonomi

Taksonomi Bawang Putih (Plantamor. 2021) sebagai berikut: 

Kingdom: Plantae

Subkingdom: Tracheobionta 

Superdivisi: Spermatophyta 

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida 

Subkelas: Liliidae 

Ordo: Liliales 

Famili: Liliaceae 

Genus: Allium

Spesies: Allium sativum L. 


Morfologi

        Tinggi tanaman ini  sekitar 30-75 cm,  tumbuh secara berumpun dan  berdiri tegak. Batang semu adalah batang yang nampak di atas permukaan tanah yang terdiri dari pelepah–pelepah daun. Sedangkan batang yang sebenarnya berada di dalam tanah. Dari pangkal batang tumbuh akar berbentuk serabut kecil yang banyak dengan panjang kurang dari 10 cm. Akar yang tumbuh pada batang pokok bersifat rudimenter, berfungsi sebagai alat penghisap makanan. Umbi bawang putih berwarna putih terdiri dari 8–20 siung (anak bawang). Antara siung satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh kulit tipis dan liat, serta membentuk satu kesatuan yang kuat dan rapat. Terdapat lembaga di dalam siung yang dapat tumbuh menerobos pucuk siung menjadi tunas baru, serta daging pembungkus lembaga yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus gudang persediaan makanan. Bagian dasar umbi merupakan batang pokok yang mengalami rudimentasi (Santoso, 2000).


Jenis-jenis

1. Bawang putih kating
        Bawang putih kating merupakan bawang putih impor yang berasal   dari Tiongkok. Ciri khas dari bawang putih jenis Kating adalah memiliki aroma dan rasa yang kuat. Meskipun ukuran kerompol varietas Kating terbilang kecil namun ukuran siungnya besar dengan kulit luar yang berwarna putih seperti kertas (Wibowo, 2007).
Gambar 2. Bawang putih kating
Sumber :  https://www.jurnalmetro.com/pemerintah-diminta-batalkan-rencana-impor-bawang-putih/




2.  Bawang putih shin chung
        Bawang putih shin chung yang juga di impor dari China. Ciri-cirinya juga tak berbeda jauh dengan bawang  putih  Kating.  Namun  ukurannya  sedikit  lebih  kecil  jika  dibandingkan  dengan  kating. Karena itu harga jualnyapun sedikit lebih murah.
Gambar 3. Bawang putih shin chung
Sumber :  https://food.detik.com/info-kuliner/d-2192661/kating-dan-sin-chung-bawang-putih-unggulan-dari-china



3.  Bawang putih lanang
        Bawang putih tunggal adalah bawang putih lanang. Bentuknya bulat dengan warna yang lebih putih. Manfaat dari bawang putih tunggal pun disinyalir lebih banyak daripada bawang putih biasa. Khususnya untuk membantu mengatasi berbagai penyakit. 
Gambar 4. Bawang putih lanang
Sumber :  https://www.sehatq.com/artikel/bisa-dikonsumsi-setiap-hari-apa-saja-manfaat-bawang-putih-tunggal




4.  Porcelain garlic
        Porcelain garlic karena warna dan  tekstur  kulit luarnya yang  cantik.  Putih,  bersih,  halus,  dan menyerupai kertas. Bagian luarnya juga lebih tebal daripada jenis bawang kebanyakan. Bawang putih dengan rasa yang kuat ini biasanya hanya terdiri dari empat atau lima siung berukuran besar. Sehingga, jenis ini kerap mengecoh karena kemiripannya dengan elephant garlic. Porcelain garlic banyak tumbuh di kawasan dengan hawa dingin. Setelah dipanen, bawang bisa bertahan hingga delapan bulan selama disimpan di suhu rendah.
Gambar 5. Porcelain garlic
Sumber :  https://www.idntimes.com/food/dining-guide/putriana-cahya/jenis-unik-bawang-putih-di-dunia-yang-jarang-kita-ketahui/5


5.  Bawang putih gajah
        Bawang putih gajah (Rocambole) juga dikenali sebagai gaya rambut bawang, bawang Mesir, bawang putih Sepanyol, bawang putih gajah dari kawasan Asia Tengah, di mana ia tumbuh bebas walaupun dalam keadaan liar. Daun rocambola berwarna hijau terang, dan permukaannya kasar. Di pangkalan  mereka  lebih luas daripada di atas. Daun mempunyai sedikit  sentuhan  lilin,  dan  mereka  sedikit  dilipat  ke  dalam  di  tengah.  Daunnya  rata, panjangnya kira-kira 30 cm, dan lebarnya kira-kira 3 cm.
Gambar 6. Bawang putih gajah (rocambole)
Sumber :  https://ms2.farmlux.biz/ovoshi/chesnok/rokambol/



6.  Silver skin garlic
        Silver  skin garlic dapat  dikenali  dari  kulitnya  yang  lembut,  batang  lehernya  yang  lentur,  kulit luarnya yang putih, dan kulit siungnya yang mengkilap. Biasanya jenis bawang ini terdiri antara 8- 30 siung, punya rasa kuat, dan sedikit terasa seperti tumbuh-tumbuhan atau rumput liar. 
Gambar 7. Silver skin garlic
Sumber :  https://www.idntimes.com/food/dining-guide/putriana-cahya/jenis-unik-bawang-putih-di-dunia-yang-jarang-kita-ketahui/5



Kandungan dan Manfaat Bawang Putih
        Selain sebagai bahan penyedap masakan (bumbu masakan), bawang putih juga memiliki banyak khasiat yang dapat menyembuhkan penyakit. Manfaat bawang putih dapat digunakan sebagai pengobatan untuk hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes, rheumatoid arthritis, demam atau sebagai obat pencegahan atherosclerosis dan sebagai penghambat tumbuhnya tumor (Majewski, 2014).
Gambar 8. Khasiat bawang putih
s umber : ig:@kementerianpertanian

        Kandungan gizi bawang putih dalam 100 gram dapat dilihat pada Tabel 1. Di bawah ini.




        Dalam 100  gram bawang  putih  banyak  mengandung  beberapa mineral dan  vitamin  yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia. Dalam tabel 1. Kandungan yang paling banyak dalam bawang putih  adalah  air,  karbohidrat  dan  vitamin  C.  Karena  banyaknya  manfaat  dari  bawang putih untuk  kesehatan   dan   banyaknya   permintaan   bawang   putih   sebagai   bumbu   masak,   maka Kementerian Pertanian tahun 2018 memiliki kegiatan dalam peningkatan produksi bawang putih.


Daftar Pustaka
        Majewski M. 2014. Allium sativum: Facts and Myths Regarding Human Health.  J Natl  Ins Public
Health. 65 (1): 1-8.

        Plantamor.              2021.              Duku (Lansium              domesticum).              Diakses              melalui http://plantamor.com/species/info/allium/sativum pada tanggal 4 mei 2022

        Santoso, H.B. 2000. Bawang Putih. Edisi ke-12. Yogyakarta: Kanisius.

      Syamsiah, I.S., dan Tajudin. 2003. Khasiat dan Manfaat Bawang Putih. Jakarta: Agromedia Pustaka. USDA. 2010. National Nutrient Database for Standard Reference of raw garlic. Agricultural Research
Service.  United  States:  Department  of  Agriculture.  [diakses  pada  04  Mei  2022]  Tersedia  dari  :
http://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/3003

        Wibowo, S. (2007). Budidaya Bawang: Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Jakarta: Penebar Swadaya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak