Nanas ( Ananas comosus ) –Taksonomi, Morfologi, Varietas dan Manfaat

Sumber : https://powo.science.kew.org

        Jakarta - Halo Sobat Pecinta Tumbuhan, artikel kali ini akan membahas sedikit mengenai tanaman nanas. Jika kalian pernah menonton serial kartun Spongebob Squarepants, tentunya tidak asing lagi dengan rumah Spongebob berbentuk buah nanas tersebut. Nanas memiliki aroma khas yang bercita rasa asam-asam manis. Tanaman Nanas (Ananas comosus L. Merr) merupakan tanaman buah yang berasal dari Amerika tropis dan telah tersebar di seluruh dunia. (Rakhmat dan Fitri, 2007) Buah nanas dalam penyebaran ke Indonesia dibawa oleh bangsa Spanyol pada abad ke-15. Iklim dan kondisi lahan Indonesia yang cocok bagi pertumbuhan nanas, kemudian dibudidayakan baik sebagai tanaman perkebunan maupun tanaman pekarangan. (Prihatman, 2000).

        Nanas mempunyai nama daerah seperti henas atau honas (Batak), manas (Bali), Danas (Sunda), dan Pandang (Makassar). Daerah penghasil buah nanas terkenal di Indonesia yaitu Subang, Bogor, Palembang, dll. (Sunarjono, 2008) Tanaman nanas beradaptasi baik di daerah tropis dengan ketinggian tempat 100 m – 800 m dari permukaan laut dan suhu antara 21°C - 27°C. Bila suhu diatas 27°C tanaman akan mengalami transpirasi dan respirasi berlebihan. Curah hujan yang diperlukan sebesar 1000 mm – 1500 mm per tahun. Tanah lempung digunakan sebagai media tanam dengan pH di antara 4,5 – 6,5. (Hadiati & Ni Luh, 2008).

Taksonomi
Taksonomi nanas dapat dilihat berikut ini :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Bromeliales
Famili : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Spesies         : Ananas comosus 

( Sumber : www.cabi.org )

Morfologi dan Varietas
        Bagian-bagian pada tanaman nanas meliputi akar, batang, daun, tangkai buah, buah, mahkota dan anakan. Anakan buah nanas terdiri dari tunas tangkai buah (slip), tunas yang muncul di ketiak daun (shoots) dan tunas yang muncul dari batang di bawah permukaan tanah (suckers). Secara morfologi umum, buah nanas memiliki daun yang memanjang, liat dan tidak bertangkai. Sisi-sisi daun bergerigi tajam dan bentuk daun seperti pedang. Ujung daun berbentuk lancip. Daun-daun tersebut bertumpuk dalam roset akar menutupi batang yang pendek. Batang seperti gada panjang dan beruas-ruas apabila daun-daun dilepas. Akar nanas dibedakan menjadi akar tanah dan akar samping (sekunder). 

        Fungsi akar samping untuk memperluas bidang penyerapan. Bentuk akar nanas pipih dan melingkar yang tumbuh dari buku batang. Bunga majemuk tumbuh pada ujung batang dan bersifat hemafrodit. Jumlah bunga sekitar 100-200 dan akan berkembang menjadi buah. Putik bunga berubah menjadi mata buah nanas. Buah nanas siap panen ditandai pada terbukanya mahkota bunga, tangkai buah mengerut, mata buah mendatar dan besar, serta berbau harum. Buah nanas merupakan buah majemuk, yang memiliki rasa, ukuran dan warna tergantung varietas nya. (Bartholomew, et. al., 2003) 

(Sumber : Hadiati, S. & Ni Luh, 2008)

  1. Varietas buah nanas terdapat beberapa jenis. Menurut Sri dan Ni Luh (2008), varietas nanas di antaranya Smooth Cayenne, Queen dan Spanish. Dari ketiga jenis tersebut, Smooth Cayenne dan Queen dibudidayakan secara luas oleh petani. 
  2. Varietas Smooth Cayenne berciri tepi daun tidak berduri atau hanya berduri di ujung daun. Daging buah berwana kuning pucat dan banyak mengandung air. Jenis ini digunakan secara industri sebagai buah kalengan. 
  3. Varietas Queen banyak dikonsumsi langsung dalam keadaan segar. Tepi daun berduri, ukuran buah kecil dan dagingnya berwarna kuning keemasan. 
  4. Varietas Spanish memiliki daun berduri merah atau hijau (sehingga dibedakan menjadi Red Spanish dan Green Spanish), daging buah berair, berserat dan kurang manis daripada kedua varietas lainnya. 
Manfaat
        Lalu, apa saja manfaat dari buah Nanas? Nanas diketahui mengandung enzim bromelain tinggi yang banyak terdapat di bagian tengah buah dan bonggol nya. Kandungan bromelain dapat digunakan sebagai anti-inflamasi, anti-bakteri dan antifungal. (Pavan, et. al., 2012) Enzim bromelain termasuk enzim protease yang memecah protein sehingga dimanfaatkan untuk melunakkan daging. Serat dalam buah nanas membantu proses pencernaan, menurunkan kolesterol dan mengurangi resiko penyakit jantung. Vitamin dan mineral banyak terkandung dalam buah nanas seperti Vitamin C, Vitamin A, Vitamin B-6 dan lain-lain. (Winastia, 2011).

Penulis

Putri Clara Marcella

Referensi :

        Bartholomew, D. P., et. al. (2003). The Pineapple : Botany, Productional Uses. Manoa Honolulu USA: CABI Publishing.
        Hadiati, Sri & Ni Luh Putu Indriyani. (2008). Petunjuk Teknis : Budidaya Nenas. Solok: Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. 
        Pavan, Rajendra, Sapna Jain, Shraddha, dan Ajay Kumar. (2012). Properties and Therapeutic Application of Bromelain: A Review. Biotechnology Research International. Pg: 1–3.
        Prihatman, Kemal. (2000). Nanas (Ananas comosus). Jakarta: TTG Budidaya Pertanian
Rakhmat. F dan H. Fitri. (2007). Budidaya dan Pasca Panen Nanas. Samarinda: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
        Sunarjono, H. (2008). Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar Swadaya 
        Winastia, B. (2011). Analisa Asam Amino pada Enzim Bromelin dalam Buah Nanas (Ananas comosus) Menggunakan Spektrofotometer. Tugas Akhir Program Studi Diploma III. Semarang: Universitas Diponegoro.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak