Cara stek tanaman agar cepat tumbuh akar



Jakarta - Halo Sobat KPTers, tidak dipungkiri menanam merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, baik itu bertanam di kebun yang luas maupun hanya menanam beberapa tumbuhan saja. Saat menanam sendiri pastinya kita mau sesuatu yang kita tanaman tersebut tumbuh dengan jumlah yang banyak, salah satu cara untuk memperbanyak jumlah individu yang akan kita tanaman yakni dengan metode stek.

Mungkin kata stek sudah tidak awan lagi bagi kita semua, hal tersebut merupakan kegiatan memotong bagian tumbuhan (misalnya rantingnya) lalu ditancapkan kedalam media tanam umumnya menggunalan tanah kemudia pada akhirnya pada bagian bawah yang tertancap pada media tanam akan tumbuh akar-akar.

Dalam membuat stek diperlukan berbagai macam hal agar nantinya penste-kan kita berhasil, diantaranya pengaturan suhu jangan terlalu panas agar nantinya daun tidak cepat layu dan juga faktor lingkungan lainnya seperti pH, dan kandungan media tanamnya itu sendiri.

Dari berbagai faktor yang harus diperhatikan, jadi ada yang sangat penting untuk dilaksanakan Sob! agar cepat tumbuh akkar pada tumbuhan kita itu, yakni deengan menambahkan atau mengoleskan bawang merah yang sudan di tumbuh kemudian di olehkan ke bagian bawah ranting yang sudah kita potong tadi. 

Sebelum ditancapkan kedalam media bagian bawah potongan ranting di olesi hingga rata dengan bawang merah yang sudah ditumbuk, jika sudah maka diamkan terlebih dahulu cairan dari bawang merah tersebut meresap kedalam bagian dalam ranting, tunggu hingga kering. Setelah kering lakukan penancapan pada media tanam.

Mengutip dari jurnal yang ditulis (Sofwan, dkk 2018) Pada bawang merah mengandung hormon auksin yang dapat memacu pertumbuhan akar pada stek tanaman. Selain itu, pada bawang merah yang telah dihancurkan akan terbentuk senyawa allithiamin. Selain itu juga mengutip dari Skripsi yang ditulis Ibriani, bawang merah juga mengandung alkaloid, steroid, flavonoid, dan fenol, sehingga dapat menglisis jika ada bakteri yang patogen dalam media tanam.



Referensi
https://core.ac.uk/download/228480666.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3997/1/ibriani.pdf


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak