Penulis
Meina Lisa
Sumber gambar: https://u.iplantz.com/895/Ipomoea%20aquatica-4748.5441.jpg
Jakarta - Kangkung termasuk salah satu sayuran daun yang paling populer di Asia Tenggara. Kangkung dikenal juga dengan ’swamp cabbage’, ’water convolvulus’, dan ’water spinach’. Kangkung merupakan tanaman asli India namun telah berkembang dengan cepat ke berbagai negara di Asia, Australia dan Afrika. Hal ini karena kangkung merupakan jenis tanaman yang mudah dibudidayakan. Kangkung tidak hanya lezat namun juga memiliki berbagai nutrisi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kangkung sangat mudah ditemukan di pasar terdekat.
Taksonomi
Taksonomi kangkung adalah sebagai berikut
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Divisio : Magnoliophyta / Spermatophyta (tumbahan berbunga)
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida / Dicotiledoneae
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea aquatica Forssk (kangkung air)
Ipomoea reptans Poir (kangkung darat)
Morfologi
Tanaman kangkung merupakan tanaman yang tumbuh cepat yang memperlihatkan hasil dalam waktu 4 – 6 minggu sejak dari benih. Batang tanaman kangkung darat memiliki warna batang yang putih kehijauan dengan ruas yang besar dan banyak mengandung air (herbaceous). Batang tanaman kangkung tumbuh merambat atau menjalar dengan percabangan yang banyak. Kangkung memiliki akar yang berserabut, warna akar kangkung darat lebih terang dari pada kangkung air, serta memiliki akar yang lebih kuat dan panjang dibandingkan kangkung air. Tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak daun terdapat mata yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru. Bentuk daun umumnya seperti jantung hati, ujung daunnya meruncing atau tumpul, permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda.
Sumber gambar: http://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/17/riousrgxx5 x0kuqv2buf-5cddb7a795760e2ae42c6846.jpg
Curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kangkung berkisar 500 – 5000mm pertahun. Suhu yang dibutuhkan rata – rata 28˚C. Waktu tanam yang baik untuk penanaman kangkung ialah pada musim kemarau dikarenakan pada musim penghujan lahan penanaman kangkung akan semakin banyak tergenang air dan kangkung akan semakin banyak terendam lumpur sehingga dapat menyebabkan rusaknya tanaman kangkung tersebut.
Jenis-Jenis
Beberapa jenis kangkung diantaranya kangkung darat, kangkung air dan kangkung merah. Namun di Indonesia, kangkung yang umumnya dikenal dan dijual di pasaran adalah jenis kangkung darat dan kangkung air.
1. Kangkung Air
Kangkung air biasanya ditanam di tempat menyerupai kolam, sawah atau parit. Batang kankung ini biasanya berbentuk besar dan daunnya lebar tebal. Daun kangkung air ketika dimasak agak keras dan lebih lama layu. Bunga dari jenis kangkung ini bercorak putih kemerahan. Tampilan kangkung air jika dimasak biasanya berwarna kehitaman.
Sumber gambar: https://thegorbalsla.com/wp-content/uploads/2020/03/Penyulaman- Kangkung-1-700x420.jpeg
2. Kangkung Darat
Kangkung darat biasanya lebih banyak tersebar di pasaran. Kangkung ini hidup di wilayah kering dan tidak tergenang air. Karakter kangkung darat memiliki batang lebih kecil, panjang dan biasanya dijual dengan akar serabutnya. Kangkung darat memiliki bunga berwarna putih bersih, daun tidak tebal dan lebih lunak. Jika dimasak, kangkung darat lebih cepat layu atau lebih cepat masak. Kangkung darat memiliki lebih banyak biji daripada kangkung air. Oleh karena itu, kankung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air melalui stek.
Manfaat
Beberapa manfaat dari kangkung terutama daunnya adalah sebagai berikut.
1. Pencegahan Anemia
Badan yang terasa lesu dan lemah disertai kepala yang terasa pusing dapat menjadi pertanda anda kekurangan darah. Kangkung terdapat ada zat besi yang dapat merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh.
2. Pencegahan Terhadap Penyakit Diabetes
Mengkonsumsi kangkung menghasilkan zat-zat yang mampu menghambat penyerapan gula pada tubuh.
3. Sebagai obat yang dapat menyehatkan mata
Mungkin anda tidak menyangka bahwa sayuran kangkung terdapat kandungan vitamin A, karotenoid, dan lutein. Ketiga kandungan vitamin dan mineral ini dapat membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu zat ini dapat membantu mencegah katarak.
4. Meningkatkan Kualitas Otak
Manfaat kangkung dengan kandungan vitamin B kompleks dan omega 3 membantu kinerja otak lebih baik. Sehingga sayur kangkung sangat baik dihidangkan pada anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, karena mampu meningkatkan kecerdasan otak.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Kangkung memiliki nutrisi penting dan kandungan yang cukup tinggi vitamin A dan C serta beta- karoten. Nutrisi ini dapat membantu mengurangi radikal bebas di tubuh (sebagai antioksidan) sehingga dapat membantu mencegah kolesterol yang teroksidasi. Kolesterol yang teroksidasi pada dinding pembuluh darah, menyebabkan arteri tersumbat, serangan jantung atau stroke. Selain itu, folat yang terkandung dalam kangkung dapat membantu untuk mengkonversi bahan kimia yang berpotensi berbahaya yang disebut homosistein, yang pada tingkat tinggi dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Magnesium merupakan mineral yang menurunkan tekanan darah dan memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Sumber gambar: https://i0.wp.com/resepkoki.id/wp-content/uploads/2018/08/kangkung- e1576211448677.jpg?fit=1164%2C777&ssl=1
6. Menjaga Sistem Imun
Sayuran hijau adalah salah satu sumber sayuran yang dapat menjaga sistem imun dan meningkatkan tingkat kekebalan tubuh manusia. Dengan mengkonsumsi Sayuran hijau maka anda dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh Anda.
7. Mengurangi Kolesterol
Kangkung sebagai sumber yang sangat penting untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh anda. Penelitian yang dilakukan dengan subjek tikus telah membuktikan bahwa kangkung efektif untuk menurunkan kadar kolesterol serta triglycoside dalam darah.
Sumber
http://ethnobotanyjournal.org/index.php/era/article/download/125/110 https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/353/4/J3G117061-04-Praditya-Pendahuluan.pdf http://eprints.umm.ac.id/69097/3/BAB%20II..pdf http://eprints.undip.ac.id/48590/6/(7)_BAB_II.pdf
https://pertanian.sariagri.id/85934/kaya-nutrisi-kenali-perbedaan-kangkung-darat-dengan- kangkung-air
Tags
Spermatophyta